090903
Lembar ke-20..
Sial…padahal aku pengin ngisi lembar ke-13.
He..he.. bela-belain berangkat jam 07.00 buat kuliah Elektroanalitik ee…ternyata kosong. Tapi ngga’ pa pa ding aku bisa ketemu ama diary ini via mbak Ratna. Matur nuwun mbak.
Hari kedua di lab org. setelah hampir seminggu kabur…..menderita penyakit minder yang akut. Alhamdulillah sekarang sehat kembali.
Masih terlalu pagi…sepi banget…cuman ada anak 2k di ruang sebelah yang kresak-kresek (denger bunyi plastik).
Pengin curhat tapi koq masih pagi…..belom sarapan koq udah curhat
Lina mana ya ?
Eh…mau tanya buat kalian semua yang baca
Apa sih pendapat kalian tentang minoritas ? Trus bagaimana pandangan kalian tentang kaum minoritas itu? Soalnya aku punya sahabat yang berfaham seperti itu dan ketika aku masuk ke sini ternyata ada juga spesies yang semacam itu.
Tolong kasih argumen ya……Suwun.
{N’thonx}
Minoritas ? Sebenarnya nggak masalah kalau tidak sampai jadi “minderitas”, ingin tahu lebih banyak ? hubungi “e-day” yg selalu on line setiap saat. Channel kita yg satu ini udah ngebuktiin soal minoritas yg berefek positif bagi suatu sistem, dimana lagi klo bukan di feromon Aggregat hama kumbang kelapa.
Ok, “e-day” R U Ready now ? hey whre r u ?
Buzz…………
{BluschBuzh}
oops sorry I’m still here sister
at least till now!!! here in my lab but sometime I like to be invisible mode
100903,17.00 Rabu.
Menanggapi apa yang pernah dilontarkan oleh N’thonx, terutama ttg manusia sbg wayang dan Tuhan sbg sutradara. Kalau menurutku, wayangnya adalah wayang interaktif, ada banyak skenario di sana, skenario mana yang akan ditampilkan tergantung peristiwa apa yang terjadi selama panggung digelar. Para pemain bisa memilih jalan cerita, dengan catatan ia yang nantinya akan menanggung konsekuensi atas pilihannya.
Seperti apa yang kufahami dari Surat Asy-Syams, tentang dua jalan yang diberikan pada manusia, maka beruntunglah orang yang menyucikannya dan merugilah orang yang mengotorinya.
Wallahu a’lam, Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Suci,
semoga kita masih cukup layak untuk kembali,
ridho dan didhoi.
Amin.
{Naayni}